Puasa merupakan arti dari kata Shaum dalam bahasa arab yang berarti menahan. Sedangkan menurut istilah ialah menahan dari segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar subuh hingga terbenamnya matahari (maghrib). Menahan sesuatu yang dapat membatalkan puasa seperti makan dan minum, menahan amarah, menahan nafsu dan lain sebagainya. Dijelaskan dalam sebuah potongan hadist yang berbunyi :
“Setiap amal anak Adam adalah untuknya kecuali shaum, sesungguhnya shaum itu untuk Aku dan Aku sendiri yang akan memberi balasannya. Dan shaum itu adalah benteng dari api neraka, maka apabila suatu hari seorang dari kalian sedang melaksanakan shaum, maka janganlah dia berkata rafats dan bertengkar sambil berteriak. Jika ada orang lain yang menghinanya atau mengajaknya berkelahi maka hendaklah dia mengatakan ‘Aku orang yang sedang shaum’…….” .(HR. Bukhori : 1771 dan Muslim : 1151)
Maka ketentuan-ketentuan dalam berpuasa antara lain :
Banyak sekali anjuran berpuasa bagi umat islam yang mau menjalankannya itu yang disebut dengan puasa sunnah, bila kita melaksanakannya maka mendapat pahala bila tidak mengerjakannya tidak berdosa. Namun disayangkan bila kita melewatkan pahala yang akan kita dapatkan dengan menjalankan puasa sunah tersebut.
Dilain sisi puasa sunah ada pula puasa wajibnya bila kita mengerjakannya kita akan mendapat pahala namun bila kita tidak melaksanakannya akan mendapat dosa. Dan berikut berbagai macam puasa dalam ajaran islam :
Apa yang Allah SWT perintahkan kepada hambanya tidaklah sia-sia. Bila kita bertaqwa kepada-Nya melakukan segala apa yang diperintahkan oleh-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya pasti Allah akan menjadikan kita hamba yang selalu taat kepadaNya. Contoh dalam hal shalat saja, sholat merupakan kewajiban kita untuk beribadah kepadanya sama juga dengan berpuasa. Baik puasa itu sunah dan pastinya harus melaksanakan puasa wajibnya.
Dan berikut hikmah dari berpuasa, baik puasa sunah maupun puasa wajib :
Demikian lah sedikit rincian, tentang hikmah dari berpuasa baik sunah maupun wajib. Lebih baik lagi kita terus bersabar tidak hanya dalam keadaan puasa, lebih baik kita tetap berfikir positif dan berhuznudzan kepada Allah dan orang lain tidak hanya ketika puasa. Dan semoga dapat meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT. AamiinYa Robbal’alaamiin.
Kekuasaaan dan isinya hanya Allah yang dapat menentukan semuanya.
Wallahu’ala bisshowaab
Ramadhan ialah bulan suci nan mulia, menjadi tamu agung untuk mereka yang mengharapkan ampunan Allah SWT dan merindukannya jannahNya. Bulan Ramadhan pula menjadi bulan pengikat ukhuwah kepada sesama umat. Mengikat tali silaturahim yang mana akan memperpanjang umur dan memperlancar rezeki... Selengkapnya
“Berpuasalah, niscaya kamu sehat” (HR Thabrani). Begitu dikatakan dalam sebuah hadits. Dari hadits tersebut Rosululloh menjelaskan bahwa dibalik puasa ada hikmah bagi manusi yakni kesehatan baik jasmani maupun rohani. Tubuh manusia mempunyai mekanisme alamiah yang dipergunakan untuk mangatasi kondisi-kondisi yang... Selengkapnya
Menu Berbuka Puasa dan Menu Sahur pada bulan Ramadhan ini sangat perlu kita perhatikan. Bukan sekedar makan minum apa saja atau sesuai yang kita suka pada saat berbuka puasa atau pada saat bersantap sahur. Pastinya pilihan menunya harus dipersiapkan dengan... Selengkapnya
Kami dengan senang hati membantu Anda. Jangan ragu untuk menghubungi kami. Klik Chat di bawah ini.
customer Service
Apriliani
Belum ada Komentar untuk Pengertian Puasa Dan Macam Ketentuannya